SUMUR
Mungkin dipikiran pembaca hanya
sebatas mata air yang memenuhi kebutuhan mu semata ,tetapi bagi kami merupakan
suatu kata yang mempunyai makna mendalam. Kami melihat nya dari sudut pandang
berbeda dan mungkin hanya kami yang merasakannya . SUMUR sungguh suku kata yang
tidak menarik ,tidak puitis ataupun ” not british” ! namun kata ini
kami gunakan karena muncul dari benak kami masing-masing dan menjadi
persetujuan bersama.
Sekolah Menengah Atas (SMA),
semua orang yang mendengarkan kata ini
ia akan mengangguk-angguk karena SMA merupakan masa yang berbeda dibandingkan
masa-masa yang lainnya dalam hidup. Setiap insan yang pernah melewati masa ini
ia akan merenung dan mengharapkan masa-masa ini terulang kembali dimana ia
menjumpai banyak hal dalam hidup , teman ,sahabat, belajar untuk mengerti akan
keadaan , kehormatan ,harga diri serta pelajaran berharga lain nya tentang
hidup. Masa ini menjadi momen yang tak terlupakan bukan karena soal keasikkan
atau kesenangan semata tetapi bagaimana kami mencoba untuk menciptakan hal baru
atau bisa disebut kekreatifan yang menjadi semangat dimasa itu.
Banyak hal yang kami dapat dimasa
SMA mulai dari masa bergaul yang “gila-gilaan’’ , namun tetap waras !! hehehe
!!!
Pertemanan lah yang menjadi kesan
pertama yang menyenangkan dan tetap tersimpan dalam kenangan memori kami
menjumpai berbagai karakter teman dimasa SMA ini mulai dari yang pemarah ,
nakal , gokil, pemalu , sampai yang gila-gilaan. Namun satu hal yang pembaca
harus tahu walaupun karakter kami berbagai macam dan mungkin menjengkelkan
tetapi soal kesetiakawanan itu ideologi yang sangat kami junjung tinggi.
Dari masa pertemanan SMA inilah kami awalnya membentuk sebuah
kelompok belajar yang menjadi salah satu metode pembelajaran guru kami yang
beranggotakan tujuh orang. Kami pun membentuk enam orang dari kami menjadi
sebuah kelompok, sebenarnya ada banyak dari kelompok kami tetapi karena
diharuskan maksimal tujuh orang. Anggota
kelompok kami yang pertama terbentuk terdiri dari ANDRY ( ocel ) , DHERRIE
PRIMA MERDEKA ( DHERIE), FELISIANUS(FELI), M. ADAM HUTAMA, R (ADAM) , SALMAN
(MAN ) dan MUAMIR ADLY (AMIR).
Setelah anggota kelompok kami
terbentuk kami disuruh menentukan nama kelompok. Kami pun disuruh menentukan
apa nama kelompoknya , setelah sepakat kami pun memberi nama kelompok belajar
kami SUMUR , itu sebenarnya ide gokil dari salah satu teman kami.
SUMUR adalah kependekan dari
sukses makmur , dimana sesuai tujuan masa depan kami menjadi orang sukses dan
makmur .
Semua pun terjadi begitu saja
seiringnya waktu semua aktivitas di sekolah maupun di luar sekolah selalu kami
ikuti , kami pun selalu mengeluarkan ide ide gokil di mana pun kami berada .
berbagai karakter dari kami selalu membuat hal-hal yang menyenangkan dan
menjadi hal yang lumrah bila kami bercanda gurau hingga yang lain nya marah
padam atau yang biasa disebut “ngamuk”
tetapi itu lah yang membuat semua berwarna .
karena kekompakkan kami , kami selalu menjadi yang menghebohkan sehingga
anggota kelompok belajar kami pun hari demi hari semakin bertambah dan itu
membuat semua semakin seru. Sesama kelompok belajar kami mempunyai rival yang
selalu ingin menyaingi kami dan itu selalu terlihat dalam hal belajar dan pada
saat diluar sekolah .
semangat pertemanan itu selalu
hadir walau kami tak bersama karena akan selalu teringat di benak kami saat
kebersamaan itu tiba. . .
di sekolah, mungkin sebagian student merasa kalau pelajaran yang
diberikan oleh guru merupakan hal tersulit karena mungkin semakin hari
pelajaran itu semakin naik level dan semakin memeras otak tetapi itu tak
berlaku bagi kami karena kami selalu
menganggap hal tersebut gampang dan bisa di selesaikan .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar